Saturday, August 8, 2009

Kami kan menantimu...

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Karya Asli : SaBaHaNmUsLiM







"macam mana persiapan untuk bulan puasa?"
"ala..kena makan puas-puas ni b4 smpai bulan ru.."
"nak siap apa pula, sama ja mcm bulan2 lain..bezanya x leh mkn n minum time siang ja"
"ceh..bersedia nak berlapar ja pun..takkan mati punya.."
mana yang mnjadi jawapan anda bila ditnyakn persiapn anda..sedangkn telah menjadi kebiasaan para salafush shalih jika memasuki bulan Rejab, mereka memohon kepada Allah SWT dengan berdoa; "Ya allah, berilah keberkahan pada kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan," kata DR Abdul Sattar dalam artikelnya ketika menjawab pertanyaan mengenai bagaimana para sahabat menyambut Ramadhan.


bagaimana dgn diri kita erk..erm..dah nak habis bulan sya'ban dah ni..tak rasa apa-apa pun.. sedangkan Rasulullah saw bila menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah saw sentiasa mengumpulkan para sahabatnya kemudian menyampaikan kepada mereka hikmah dan keutamaan Ramadhan dan shaum. Ini dilakukan oleh Rasul saw dalam rangka mengingatkan kaum Muslim akan datangnya bulan penuh berkah. Beliau menaikkan semangat para sahabat agar mereka bergembira dan memanfaatkan sepenuh hati kedatangan bulan Ramadhan.

"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan penuh berkah, di bulan tersebut Allah melimpahkan rahmatnya dan akan menghapus dosa-dosa, mengabulkan doa, Allah akan memperhatikan persaingan (dalam kebaikan) kalian di bulan tersebut," ujar Rasulullah saw suatu ketika.

Dalam kesempatan lain Rasul saw mengatakan, "Telah tiba kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh barakah, di mana Allah mewajibkan kepada kalian shaum. Pada bulan tersebut dibuka pintu surga dan ditutup rapat pintu neraka."

Pasal itu la, seperti diungkap Mualla bin Fadhl, para salafush shalih membagi 12 bulan menjadi dua bagian. Enam bulan pertama mereka memohon kepada Allah agar bolehmendapatkan bulan Ramadhan dan mampu menjalankan ibadah di dalamnya dengan baik. Sedangkan, pada enam bulan kedua, mereka memohon kepada Allah agar puasa dan semua ibadah yang dilakukan pada bulan tersebut diterima.



Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, "Semua amalan anak-anak Adam untuknya, kecuali puasa. Karena puasa itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, 'Aku sedang berpuasa'. Demi dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wangi kasturi, orang yang puasa mempunyai dua kegembiraan, jika berbuka mereka gembira, jika bertemu Rabbnya mereka gembira karena puasa yang dilakukannya." (Bukhari 4/88, Muslim no. 1151, Lafadz ini milik Bukhari).


Semoga kita jadikan bulan ramadhan tahun ini lebih baik dari sebelumnya..kita manfaatkn seoptimumnya..mungkin ini merupakan tahun terakhir kita menyambutnya..wallahua'lam..semoga kita diberi kesempatan menyambut bulan ramadhan yang dinantikan..kami kan menantimu...

3 comments:

Fær.han/Unown F/Gyan said...

Insyallah~

ps: hehe visitla blog sy kalo ad masa =p

Anonymous said...

hebat hasil penulisan kamu..seorang lelaki tapi mempunyai idea yg sgt fresh dlam penulisan.. =)

Fakhrullah Bin Mawardi said...

insyaAllah..baru nak berjinak2 dalam dunia pena ni..=)